Saturday, May 18, 2013

KEMARIN DAN HARI INI


Semua tak akan pernah sama lagi, antara kemarin dan hari ini. Kemarin, kita masih bisa melangkahkan kaki ini bersama. Kemarin, kita masih menertawai tingkah konyolmu. Kemarin, kita masih bisa saling mencela dalam canda. Kemarin, kita masih bisa menikmati hangatnya peppermint tea.
Namun ketika sudah tiba waktunya, di saat kata sudah lagi tak punya makna. Di saat kata tak lagi mewakili hati kita. Di saat tak ada lagi cerita  yang sanggup mengundang tawa. Di saat keheningan menghangatkan kebersamaan kita. Di saat amarah tak sanggup lagi saling mengalah.
Dan pada akhirnya, hari ini aku pun masih sanggup melangkahkan kakiku, berjalan menjauh, menjauhkan langkah kakiku dari langkah kakimu.  Hari ini, aku masih sanggup tertawa, menertawai setiap tingkah konyolku saat aku bersamamu.  Hari ini, aku masih bisa meneguk hangatnya peppermint tea di tengah dinginnya hatiku. Di tengah rintik hujan di depan mataku, di tengah rintihan luka di lubuk hatiku.

0 comments:

Post a Comment