Hari ini aku duduk di belakang bangkumu. Di sela-sela penjelasan dari
guru aku mulai termangu. Dan mulai kualihkan pandanganku kearahmu. Kuperhatikan
setiap kata yang keluar dari mulutmu. Seiring berjalannya waktu, sejak hari pertama
aku mengenalmu. Sejak pertama kau menyapaku di lorong sekolah di kala hujan
sore itu sampai mawar ini mulai merekah di hatiku. Sebuah lagu ternyanyikan di
seantero sekolah membuatku menutup buku, namun masih tetap terpaku di bangku
itu. Mengamati setiap mereka yang sudah berlalu menyisakan aku, kamu dan
bangku.
“Tidakkah...